Paria, pahit dan banyak manfaat

Paria dikenal dengan rasanya yang pahit, menyebabkannya tidak menjadi sayuran favorit banyak orang. Ternyata selain sebagai bahan sayur, paria juga telah lama dikenal sebagai pengobatan tradisional di beberapa negara seperti di Brazil dan Meksiko, kampung halaman asli dari sayuran ini. Tidak hanya buahnya saja yang mempunyai khasiat,  daun pare juga memiliki berkhasiat untuk mengatasi masalah di pencernaan.
Tanaman yang merambat dengan bunga kuning yang terlihat mencolok ditengah rimbun hijau daunnya.
Buahnya mirip mentimun ada yang lurus atau membengkok akan tetapi memiliki kulit yang seperti diukir abstrak; keriput. Bagian ujung buah lencip, bagian inilah yang lebih dulu rusak dan menjadi pintu masuk bakteri pembusuk. Pare atau paria hibrid baru berujung tidak lancip lagi sehingga lebih tahan lama dalam penyimpanan karena tidak ada 'luka' untuk pintu masuk bakteri pembusuk.

Banyak jenis atau varietas Pare. Ada jenis yang berkulit halus (tidak keriput) dengan warna belang putih dan hijau serta bentuk yang lebih panjang yang dikenal di daerah Jawabarat dengan sebutan Paria Belut karena bentuknya yang halus dan panjang mirip belut. Tumbuhan ini tidak rewel dan dapat tumbuh dengan baik sampai ketinggian 1000 meter diatas permukaan laut dengan baik dan produktif.
Di dalam pare terdapat kandungan yang ternyata memiliki kemampuan untuk mencegah beberapa penyakit seperti adanya charantin, vicine ada juga kandungan bioaktif lainnya yang menyehatkan untuk tubuh anda.
Beberapa khasiat pare atau paria
1.  Meredam Diabetes
Rasa pahit dalam pare dapat merangsang kerja pankreas sehingga bisa berfungsi sebagaiantidiabetes di dalam pare dipercaya mampu menekan resiko diabetes pada anda. Selain itu  kemampuan bioaktif yang terdapat pada biji sayuran pare sehingga mampu mencegah adanya peningkatan gula darah setelah makan.

2.  Menangkal Sel kanker
Lesichin yang terkandung dalam paria ternyata bermanfaat dalam meningkatkan kekebalan dan menangkal sel kanker di tubuh anda. Zat ini mampu meredam pertumbuhan sel liar atau kanker.

3.  Menurunkan Berat Badan
Kandungan kalori pare sangat rendah, secangkir pare hanya memiliki 16 kalori sehingga mampu membuat anda mengontrol nafsu makan dan membuat anda cepat kenyang tanpa banyuak asupan kalori yang menjadi bahan utama kegemukan. Tidak ada salahnya anda untuk mengkonsumsi pare di dalam menu makan anda sehingga membantu anda mendapatkan berat badan ideal.

4.  Membersihkan Darah
Sayuran pare memiliki kandungan zat yang mampu membersihkan darah . 

5.  Memerangi HIV/AIDS
Kandungan protein alpha-momocharin atau MAP 30 ternyata mampu membatasi perkembangan HIV.

6.  Melancarkan Pencernaan
Sayuran pare kaya dengan kandungan serat, vitamin C, kalium dan karoten yang bermanfaat dalam pencernaan.

7.  Mengatasi Asma
Sebuah studi dengan konsumsi sayuran pare ternyata merespon indera pengecapan sehingga sel saluran pernapasan ikut aktif dan menyebabkan saluran pernapasan menjadi luas dan masuknya aliran udara yang kuat. Ini bagus untuk anda yang menderita asma.


Masih banyak lagi manfaat paria atau pare yang dilengkapi dengan hasil penelitian ilmiah. Pada intinya, seperti sayuran lain, Pare memiliki aneka khasiat yang meningkatkan kesehatan dengan tanpa atau sedikit sekali efek samping terhadap tubuh.